Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Mula Garut Jadi Pencetak Juru Cukur Rambut

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Alat Cukur Pria (Pixabay.com)
Ilustrasi Alat Cukur Pria (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia pangkas rambut pria atau barbershop tak terlepas dari Garut, salah satu daerah pencetak juru pangkas rambut terbesar di Indonesia. Karena jumlahnya yang begitu banyak, juru pangkas yang dikenal dengan asgar alias asli Garut ini mudah ditemui di setiap sudut wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Bagaimana kisahnya hingga Garut menjadi pencetak juru cukur?

Baca: Intip 3 Tren Gaya Rambut Pria 2019

Ali Rahman, salah satu sesepuh Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG), mengisahkan awal mula Garut menjadi pencetak juru cukur andal saat peluncuran buku Peradaban Rambut Nusantara di Perpustakaan Nasional, Senin, 18 Februari 2019. Buku ini disusun oleh Oky Andries dan Fatsi Anzani, dua pendiri Chief Barber & Supplies Co., yang melakukan penelusuran sejarah pangkas rambut dari dari barat hingga ke timur Indonesia.

Menurut Ali, profesi juru cukur di Garut muncul di era 1920-an. Adalah Idi, kakek buyut Ali, yang memulainya. Idi adalah juru cukur orang Belanda yang berada di sekitar Garut. 

Idi kemudian mengajarkan keahliannya kepada adik-adiknya. Jadilah keluarganya dikenal sebagai tukang cukur. Hanya saja, kata Ali, ketika itu tukang cukur tidak untuk orang pribumi. Hanya orang-orang Belandalah yang menggunakan jasa tukang cukur.

Keahlian tukang cukur awalnya hanya dimiliki keluarga itu turun-temurun. “Tapi karena anggota keluarga semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah di sekitar Garut, keahlian itu akhirnya menyebar,” kata Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncak persebarannya terjadi di era DI/TII Kartosuwiryo. Banyak warga Garut yang ketakutan dan memilih mengungsi ke berbagai daerah di Jawa Barat, meninggalkan harta bendanya di kampung halaman. Untunglah mereka memiliki keahlian mencukur. Keahlian itu yang akhirnya digunakan untuk bertahan hidup selama di pengungsian. Tapi ternyata mereka bertahan dan mewariskan keahliannya itu ke anak cucu mereka.

Di Garut, tradisi mewariskan keahlian memangkas rambut di Garut masih bertahan hingga saat ini. Para pemuda tertarik menguasai keahlian ini karena mendengar kisah sukses para pemangkas rambut yang merantau ke luar daerah.

Salah satu keturunan Idi, kata Ali, bahkan sengaja mengajarkan keahlian itu kepada anak yatim di Garut sebagai bekal untuk menghidupi keluarga. Anak-anak yatim itu kemudian kini tersebar di berbagai daerah di Jakarta dan Jawa Barat. Tak heran, tukang cukur Asgar kini menguasai dunia pangkas rambut berbagai daerah, terutama di Jakarta dan Jawa Barat. 

Baca: 8 Gaya Rambut Pria Ini Ungkap Kepribadiannya, Ada yang Setia


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

6 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.


Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

7 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.


Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

7 hari lalu

Gempa dengan magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti rumah sakit mengalami kerusakan.
Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.


Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

7 hari lalu

Engkos (52) menunjukan terpal penutup dinding rumahnya yang jebol terdampak gempa Garut magnitudo 6,5 di Kampung Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 April 2024. BNPB melansir data 110 rumah rusak terdampak gempa di beberapa kota kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.